Optimization of Tudang Sipulung Culture in Family Conflict Resolution: Maintaining Marriage Harmony in Bugis Community

Authors

  • Fikri Fikri Institut Agama Islam Negeri Parepare

DOI:

https://doi.org/10.33477/thk.v19i2.5633

Abstract

Kajian bertujuan untuk mengkaji tentang optimalisasi tudang sipulung dalam penyelesaian konflik keluarga sebagai upaya merawat harmonisasi perkawinan dalam masyarakat Bugis. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan hukum emperis. Lokasi kajian dilaksanakan pada praktik tudang sipulung di Kota Parepare sebagai salah satu lokasi yang didiami oleh masyarakat Bugis saat menyelesaikan konflik keluarga. Sumber data utama dari informan beberapa budayawan yang memiliki wawasan luas terkait dengan budaya tudang sipulung, sedangkan data pendukung dari sejumlah artikel jurnal yang relevan dengan kajian. Analisis data dengan teori konflik, teori al-islah hukum Islam, applied theory adalah keadilan gender dan teori sibaliperri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan budaya tudang sipulung dalam masyarakat Bugis pentingnya mengedapankan konsiliasi melalui konsensus bersama seluruh unsur keluarga dalam menemukan solusi konflik keluarga. Konteks sosial dalam masyarakat Bugis mencerminkan kompleksitas dinamika sosial, sehingga diperlukan penerapan al-islah dalam hukum Islam dan kearifan budaya sibaliperri. Optimalisasi tudang sipulung pada masyarakat Bugis dipercaya sebagai salah satu sistem yang dinilai paling efektif untuk menjaga keharmonisan perkawinan terutama menyelesaikan konflik keluarga dari pasangan suami istri agar rumah tangga lebih awet dan resisten.

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles