MORAL DALAM BISNIS KORPORASI YANG BERAKIBAT TINDAK PIDANA
DOI:
https://doi.org/10.33477/thk.v20i1.6975Abstract
Penelitian ini mengkaji kompleksitas pidana dalam dunia bisnis dengan fokus pada permasalahan penipuan bisnis, pencucian uang, dan pelanggaran hak kekayaan intelektual (HKI). Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yang memungkinkan pemahaman mendalam tanpa melibatkan pengumpulan data primer. Dalam menangani penipuan bisnis, analisis literatur mengarah pada upaya pencegahan yang dapat diimplementasikan, menyoroti perlunya tata kelola yang kuat dan pengawasan yang lebih efektif. Pencucian uang, sebagai tantangan global, dianalisis melalui literatur untuk mengidentifikasi kerangka regulasi yang diperlukan dan strategi kolaboratif lintas-batas. Pada sisi pelanggaran HKI, studi literatur membahas isu-isu hak cipta, merek dagang, dan paten dalam konteks bisnis. Analisis ini membantu mengidentifikasi kebijakan perlindungan yang dapat diterapkan untuk mendukung inovasi dan kreativitas tanpa mengesampingkan aspek hukum. Keseluruhan, penelitian ini menyajikan landasan teoritis dan pemahaman konseptual mengenai permasalahan pidana dalam dunia bisnis. Implikasi temuan literatur ini dapat membantu merumuskan langkah-langkah praktis dan kebijakan untuk memitigasi risiko pidana dan menciptakan lingkungan bisnis yang berintegritas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TAHKIM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH.
TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH, the Editors and the Reviewers make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.