PEREKONOMIAN MASYARAKAT PESISIR PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA NEGERI MORELLA)
DOI:
https://doi.org/10.33477/eksy.v3i02.3097Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Ekonomi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Negeri Morella dan Upaya Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi disana dengan Perspektif Ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Selanjutnya, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kepada seluruh informan. Ada 20 informan yang ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi terkait tujuan penelitian ini. Diantaranya, 6 orang nelayan, 6 orang petani, 5 orang pedagang, 2 orang PNS, dan 1 orang staf Pemerintah Negeri Morella. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan di Negeri Morella. Faktor-faktor tersebut diantaranya: Faktor pendidikan, faktor pendapatan, faktor pengeluaran atau konsumsi masyarakat dan faktor pekerjaan. Setelah mengamati faktor-faktor tadi, pemerintah desa sedang mengupayakan untuk mewujudkan beberapa program yang sudah dimulai sejak tahun 2016. Pemerintah Negeri Morella telah mencanangkan dan menjalankan program kerja untuk mengurangi permasalahan-permasalahan produktivitas petani dan nelayan pada khususnya dan masyarakat Morella pada umumnya seperti pelatihan penggunaan GPS (Global Positioning System) memancing ikan untuk nelayan, dan pelatihan Grafting untuk petani, agar bisa memacu produktivitas kinerja mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Negeri Morella.
Kata Kunci: Pendapatan, Pengeluaran, Upaya PemerintahReferensi
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011.
Dokumen Presiden RI, “Penjelasan atas Undang Undang RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa”, hlm. 2. https://jdih.kemenkeu.go.id Diakses Rabu, 19 Mei 2021.
Gerungan, Psikologi Sosial, Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.
Kecamatan Leihitu dalam Angka 2020, Katalog BPS, 2019. hlm. 39
L.J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Nawawi M. Noer, “Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir”, www.kompasiana.com/nawawimnoer/5ab89b56dd0fa868be7e2612/sosial-ekonomi-masyarakat-pesisir, (Diakses 28 April 2021).
Rosyidi, Mikroekonomi: Teori Permintaan, Jakarta: Erlangga, 2009.
Rahmanto D., “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pulau Untungjawa dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Kemandirian Nelayan”, 2015, Jurnal Hukum.
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2008, Cet. ke-11.
Suryanti, dkk, Pengelolaan wilayah Pesisir Terpadu, Cet. 1 Semarang: UNDIP PRESS, 2019.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
SJDI/Biro Hukum dan Organisasi-DKP_Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Bab 1 bagian 1 Pasal 1.
Ziauddin S. dan Muhammad Nafik H.R, “Kesejahteraan dalam Perspektif Islam pada Karyawan Bank Syari’ah”, Jurnal Ekonomi Syari’ah Teori dan Terapan, Universitas Airlangga, Vol. 3 No. 5, Mei 2016.