KREATIVITAS DALAM PEDAGOGIK: THINKING AND CREATIVITY OF TEACHER

Authors

  • Siti Jumaeda IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/hp.v10i2.702

Abstract

Kreativitas merupakan aktivitas mental yang dibutuhkan dalam mengembangkan sumber daya manusia. Kreativitas Bangsa Indonesia tergolong cukup rendah sehingga berdampak pada daya saing bangsa pada pergaulan masyarakat internasional. Warga negara Indonesia sebagaian besar hanya mampu sampai tingkat pekerja, belum mampu menjadi perancang atau penemu. Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dikirim ke luar negeri sebagaian besar sebagai pekerja kasar dan pembantu rumah tangga.Kreativitas anak bangsa dapat dibangun melalui proses pendidikan. Pendidikan harus dikelola dengan baik sehingga dapat membangun kreativitas peserta didik di sekolah. Pendidikan akan dapat menghasilkan anak bangsa yang kreatif, apabila guru-guru di sekolah memiliki kreativitas yang tinggi. Mengajar bukan dilakukan sebagai tugas rutin semata-mata, tetapi lebih diarahkan untuk membangun dan mengembangkan kreativitas anak bangsa. Penilaian tidak cukup hanya dengan tes saja, tetapi lebih dikembangkan pada teknik penilaian non tes sehingga hasil penilaian dapat mengggambarkan kompetensi peserta didik secara utuh dan lebih objektif. Keyword: Kreativitas, Pendidikan, Thinhking and Creativity

References

Amarta,Risye. 2013Menjadi Pribadi Kreatif, Yogyakarta: Sinar Kejora.

Djamarah, SB. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.

De Bono, Edward. 1988. Lateral Thinking, London: Ward Lock Educational.

Gregory, J,R. 2000. Psychological Testing History, Principles, And Applications, Third Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Guilford, J, P. 1956. Fundamental Statistic in Psycology and Education, New York: Mc Graw-Hill Book Company.

http://pena.gunadarma.ac.id/indonesia-tidakkreatif

setuju/http://news.okezone.com/read/2013/11/11/542/895069/muhaimin-nyatakan-indonesiadalam-keadaan-darurat-sdm

http://www.jurnas.com/news/85371/IPM_Indonesia_Naik_Peringkat/1/SosialBudaya/Humaniora#sthash.HZ7PmRW3.dpuf

Jamaris,Martini. 2013,Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kitano K. Margie & Kirby F. Darrell. 1986 Gifted Education: A Comprehensive View, Canada: Little Brown & Company Limited.

Kemdikbud. 2013. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Mene-ngah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta

Kemdikbud. 2013 Materi Pelatihan Guru Implementasi

Kurikulum 2013, Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Mangunhardjana. 1986. Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius.

Munandar, S.C. Utami.1995, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas, Jakarta: Gramedia.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007, Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Parwati, Ni Nyoman. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, No. 4 TH. XXXXI Oktober 2008

Robert, J. Stenberg & Williams M. Wendy, How to Develop Student Creativity.

(http://www.Ascd.org/publications/books/196073/chapters/Introductions@-Theory-ofCreativity.Aspx) 2012.

Trilling, Bernie. 2005. TowardLearning SocietiesAnd The Global Challenges For Learning – With-ICT.California: Oracle Education Foundation

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Voogt, Joke.& Natalie Pareja Roblin. 2010. 21st Century Skills.Discussion Paper.University of Twente.

Downloads

Published

2019-01-09