Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Kooperatif Tipe Team-Games-Tournament Berbasis Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Listrik Statis

Penulis

  • Arman Kalean IAIN AMBON
  • Abdillah Abdillah IAIN AMBON

DOI:

https://doi.org/10.33477/hp.v15i1.1423

Kata Kunci:

Lembar Kerja Siswa, Model Kooperatif Team-Games-Tournament, Quantum Learning.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) kooperatif tipe Team-Games-Tournament berbasis Quantum Learning yang layak digunakan sesuai dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan kefektifan dalam proses belajar mengajar di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi listrik statis. Pengembangan LKS menggunakan model Kemp dan diterapkan di kelas XII SMAN 2 Kei Kecil Semester I Tahun Ajaran 2013/2014 dengan rancangan uji coba pra-eksperimental one group pretest-postest design. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes tertulis, dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Lembar Kerja Siswa (LKS) dikategorikan valid dengan skor 3.53; (2) Keterlaksanaan LKS dikategorikan baik dengan skor 3.70; (3) Kendala-kendala yang dihadapai selama kegiatan belajar mengajar dapat teratasi dengan baik. Berdasarkan temuan penelitian, maka disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Tim-Games-Tournament berbasis Quantum Learning untuk diterapkan di SMA siswa kelas XII memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.

Referensi

Borich, G. (1994). Observation skill for effective teaching. New York: Mac Millan Publishing Company.

Dimyati, M. dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hake. (1998). “Interactive Engagement Methods in Introductory Mechanichs Cours”. Journal of Physics Education Research. No.66., 64-67.

Ibrahim, M.A. dan Sudjana, N. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar baru Algesindo.

Joyce, B., Weil, M. and Calhoun, E. (2011). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kardi, S. (2002). Mengembangkan Tes Hasil Belajar. Surabaya: UNESA.

Kemendikbud. (2013). Buku Siswa Elektronik. Diunduh dari http://bse.kemdikbud.go.id, pada tanggal 2 Februari 2014.

Kemp, E.J, Ross, M.S. and Morrison, R.G. (2003). Designing Effective Instruction 4th Edition. New York: Macmillan College Publishing Company.

Krathwohl, R.D. (2002). “A Revision of Bloom's Taxonomy: An Overview”. Ohaio: College of Education, The Ohio State University. Theory Into Practice, Volume 41, Number 4, Autumn 2002.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarlan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Nur, M. (2008b). Pemotivasian Siswa untuk Belajar (Buku Ajar Mahasiswa). Surabaya: PSMS UNESA.

Nur, M. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: PSMS UNESA.

Ratumanan, G.T. dan Laurens, T. (2006). Evaluasi Hasil yang Relevan dengan Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta.

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengambangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Severinus, D. (2013). “Pembelajaran Fisika Seturut Hakekatnya Serta Sumbangannya dalam Pendidikan Karakter Siswa”. Lontar Physics Forum. Vol 2, No. 1311, 1-10.

Slavin, R.E. (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Slavin, R.E. (2011a). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Edisi ke sembilan cetakan pertama jilid 1. Terbitan; PT Indeks Jakarta. (penerjemah: Drs. Marianto Samosir, S.H)

Slavin, R.E. (2011b). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Edisi ke sembilan cetakan pertama jilid 2. Terbitan; PT Indeks Jakarta. (penerjemah: Drs. Marianto Samosir, S.H)

Slavin, R. E. (2006). Educational Psychology Theory and Practice.Ninth Edition. New Jersey: Pearson.

Diterbitkan

2023-12-01