RESPONSIVITAS BIROKRASI KEMENTERIAN AGAMA DALAM PELAYANAN PENDIDIKAN AGAMA DI KOTA AMBON

Penulis

  • Ismail DP

DOI:

https://doi.org/10.33477/hp.v9i2.4316

Abstrak

Responsivitas dimensi pelayanan public dan indikator pelayanan berkaitan dengan daya tanggap dan kemampuan aparatur dalam menghadapi aspirasi baru, tuntutan baru, dan pengetahuan baru. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologis untuk mengetahui responsibiltas birokrasi Kementerian Agma dalam pelayanan pendidikan agama Islam di Kota Ambon. Subjek/sumber data penelitian ini kata-kata dan tindakan aparat birokrasi Kemenag dan stakeholders pendidikan di Kota Ambon dan data-data dokumentasi lain. Teknik pengumpulan data penelitian ini wawancara, observasi dan studi documenter. Teknik pengabsahan data dengan melakukan observasi secara tekun, dan uji secara trianggulasi, baik sumber maupun metode. Hail penelitian: (1) responsivitas birokrasi kementerian agama dalam pelayanan pendidikan agama Islam di Kota Ambon masih kurang responsif. Hal ini terlihat pada (a) masih banyak keluhan masyarakat menyangkut pelayanan pendidikan agama Islam dalam dua tahun terakhir; (b) sikap dan orientasi pelayanan aparat birokrasi yang masih terkesan kurang dalam merespon keluhan masyarakat; (c) kurang upaya pemberdayaan masyarakat (komite madrasah), dalam pengembangan pendidikan agama di Kota Ambon; dan (2) faktor-faktor eksternal birokrasi seperti:  budaya organisasi, iklim dan lingkungan organisasi serta factor internal seperti: perilaku birokrasi, kewenangan diskresi, etika birokrasi, dan semanagat kerjasama dalam organisasi.

 

Keywords: Responsivitas Birokrasi, Pelayanan Pendidikan.

Diterbitkan

2023-03-28