HUBUNGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN
DOI:
https://doi.org/10.33477/hp.v10i2.695Abstrak
Pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru kurang menekankan pada aspek berpikir siswa. Guru dalam pembelajarannya hanya berfokus pada aspek menilai hasil belajar yang baik. Kemampuan penalaran dalam matematika berperan penting, sebab dengan kemampuan penalaran siswa dapat menganalisis dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh siswa tersebut.Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan pembelajaran tipe Jigsaw terhadap kemampuan penalaran siswa. Tipe penenilitian kuasi eksperimen. Sampel yang digunakan 29 siswa dngan tehnik analisis data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran Jigsaw berhubungan dengan kemampuan penalaran siswa, khususnya dalam materi segitiga. Terdapat hubungan penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw terhadap kemampuan penalaran siswa dalam pembelajaran matematika sebesar 81,11% dengan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,901 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Keywords: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Kemampuan Penalaran.Referensi
Depdiknas, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: 2003.
Keraf. G. Argumen Dan Narasi:Komposisi Lanjut III, Jakarta, 1982.
Depdiknas, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajran Matematika Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Depdiknas, 2003.
Poerwardarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Depdiknas, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajran Matematika Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Depdiknas, 2003.
Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelebihan dan kelemahan Tipe Jigsaw (http://matematika-ipa.com
Supriyoko, Memajukan Matematika Indonesia (http://www. Sinarharapan.co.id/2008), diakses tanggal 5 Desember 2011
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010.
Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2012.