HASIL PENELITIAN BIOLOGI (STUDI KEANEKARAGAMAN JAMUR BASIDIOMYCOTA) SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI FUNGI SMA KELAS X SMA MUHAMADDIYAH AMBON
DOI:
https://doi.org/10.33477/hp.v10i2.701Abstrak
Jamur dari divisio Basidiomycota merupakan jamur yang tumbuh secara alami di lingkungan sekitar kita, baik itu di tanah lembab, batang-batang kayu lapuk/mati, maupun pada tumpukan sampah. Kebanyakan orang melihat jamur Basidiomycota dalam bentuk cendawan yang muncul di jalan setapak dan di kebun. Keragaman jenis jamur Basidiomycota yang ditemukan di lingkungan sekitar akan mudah dikenali dan dipelajari melalui sistem klasifikasi (taksonomi). Dalam sistem klasifikasi jenis jamur yang beragam akan dikelompokkan dalam takson-takson tertentu. Penempatan jamur ke dalam takson tertentu tersebut dengan melihat dan mengidentifikasi ciri-ciri dari masing-masing jenis jamur. Permasalahan tersebut di atas berkaitan erat dengan konsep biologi yang diajarkan pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya materi jamur/fungi dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan yaitu ”mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan”. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat 3 jenis jamur dari kelompok basidiomycotina yang tumbuh disekitar lingkungan sekolah SMA Muhamaddiyah. Jenis jamur tersebut diantaranya adalah Volvariella volvaceae, Auricularia auricular (jamur kuping), dan Ganoderma lucidum (jamur kayu). Dan terdapat peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa kelas X SMA Muhamaddiyah Ambon Kata Kunci: Jamur, implementasi hasil penelitian, basidiomycetes.Referensi
Anonimus. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Depdikbud Dirjen Dikti Proyek PGSM. Jakarta.
Arends, R. 1997. Classroom Instruction and Management. Mc Grow-Hill Companies Inc. New York.
Dahar, R. 1998. Teori-teori Belajar. Depdikbud. Jakarta.
Eggen. 1996. Strategy for Teach Content and Thinking Skill. Third Edition. Allyn Bacon. Boston.
Muslimin, I. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Unesa. Surabaya.
Nasution. 1982. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bina Aksara. Jakarta.
Nurkancana, W. 1983. Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.
Purwanto. 1991. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Mengakar. Rosda Karya. Bandung.
Sudhana. 1987. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo. Jakarta.
Suhermi. 2000. Model Pembelajaran Kooperatif. Departemen Pendidikan Nasional UNRI. Pekanbaru.
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning; Theori Research and Practice. Allyn Bacon. Boston