Analisis Kesesuaian Pencatatan dan Pengakuan Akuntansi Produk Layanan Emas Terhadap PSAK 102 dan PSAK 107 (Studi Pada BSI KCP Surabaya Rungkut 1)
DOI:
https://doi.org/10.33477/eksy.v7i1.9892Keywords:
Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Cicil Emas, Gadai Emas, PSAKAbstract
Pertumbuhan signifikan pada sektor perbankan syariah di Indonesia tercermin dari meningkatnya minat masyarakat terhadap produk layanan emas. Kenaikan harga emas yang mencapai hampir Rp2.000.000 per gram pada awal 2025 dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan eskalasi konflik dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kondisi ini mendorong pertumbuhan pesat produk emas di perbankan syariah, seperti yang terjadi pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yang mencatat kenaikan nilai sebesar 81,99% pada Maret 2025. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pencatatan dan pengakuan akuntansi produk Cicil Emas dan Gadai Emas di BSI KCP Surabaya Rungkut 1 berdasarkan PSAK 102 dan PSAK 107. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara terstruktur dan data sekunder dari dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan pencatatan produk Cicil Emas sesuai dengan PSAK 102, sedangkan Gadai Emas sesuai dengan PSAK 107. BSI KCP Surabaya Rungkut 1 secara konsisten menerapkan standar akuntansi syariah pada kedua produk tersebut, mencerminkan komitmen dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
References
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
Basalamah, M. R., & Rizal, M. (2018). Perbankan Syariah. Malang: Empatdua Media.
Budiman, J., Yulfiswandi, Ellen, Jasmine, F., & Vernando, L. (2023). Peluang Investasi Emas Jangka Panjang Melalui Produk Cicil Emas BSI. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 7(1), 14–23. https://doi.org/10.29408/jpek.v7i1.7502
Hidayati, N., & Sarono, A. (2019). Pelaksanaan Akad Qardh Sebagai Akad Tabbaru. Notarius, 12(2), 931–947.
IAI. (2007). PSAK No. 102 Akuntansi Murabahah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Retrieved from http://www.iaiglobal.or.id
IAI. (2020). PSAK No. 107 Akuntansi Ijarah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia. Retrieved from http://www.iaiglobal.or.id
Jumiati. (2022). Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (Psak) 102 Pada Produk Kepemilikan Emas Di Pt Bank Syariah Indonesia Tbk. Cabang Kendari A Silondae 1, 1–12.
Khoirunnazilah, Nurwanti, & Larasati, A. (2022). Perkembanagn Konsep Rahn dalam Pegadaian. Jurnal Ilmu Akuntansi Dan Bisnis Syariah, 4(1), 34–47. Komariah, A., & Satori, D. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Marlina, A., & Hartati, Y. (2019). Prosedur Pembiayaan Cicil Emas Di Bank Syariah Mandiri KCP Sudirman Bogor. Moneter: Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 7(1), 1–7.
Munawaroh, N., Yulinartati, Y., & Fitriya, W. E. (2022). Analisis Penerapan Akuntansi Pembiayaan Gadai Emas Dan Investasi Emas Syariah Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Kcp Balung Jember. National Multidisciplinary Sciences, 1(3), 410–412. https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.97
Nurjadidah, A. S., Jalaludin, & Damiri, A. (2020). Implementasi Akad Murabahah Dan Rahn Pada Produk Cicil Emas Di Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Subang. EKSISBANK: Ekonomi Syariah Dan Bisnis Perbankan, 4(2), 95–111. https://doi.org/10.37726/ee.v4i2.122
Pardiansyah, E., & Najib, M. A. (2022). Teori dan Implementasi Produk Keuangan Syariah. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Rates, B. (2025). Riwayat Harga Emas selama 5 Tahun Terakhir dalam Rupiah Indonesia (IDR). Retrieved from https://id.bullion-rates.com/gold/IDR/Year-5-chart.htm
Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: KBM Indonesia.
Santoso, H., & Anik. (2015). Analisis Pembiayaan Ijarah pada Perbankan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(2), 106–116. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v2i2.631
Sari, A. R., & Arfan, M. (2017). Analisis Akuntansi Pembiayaan Gadai Emas Berdasarkan PSAK 107 (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 2(3), 133–139.
Setiawan, I. (2016). Penerapan Gadai Emas Pada Bank Syariah Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 6(1), 189–213.
Subhan, R., Faradita, F. W., Syoviyana, R., & Rozek, A. (2024). Sistem Gadai Emas Dalam Perspektif Keuangan Syariah: Analisis Operasional BSI KCP Lumajang S Parman. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 10(2), 363–378. https://doi.org/10.55210/iqtishodiyah.v10i2.1553
Sugiarti, S. (2023). Analisis Perlakuan Akuntansi Murabahah Berdasarkan PSAK 102 Pada Bank Syariah Indonesia KC Bandar Jaya. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Sulistiyaningsih, N., & Shultan, S. T. A. (2021). Potensi Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Nasional. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 24(1), 33–58. https://doi.org/10.15642/alqanun.2021.24.1.33-58
Yolandha, F. (2025). BSI Catat Pertumbuhan Bisnis Emas 81,99 Persen per Maret 2025. Retrieved from https://sharia.republika.co.id/berita/svv4g8370/bsi-catat-pertumbuhan-bisnis-emas-8199-persen-per-maret-2025
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rista Izza Aminin, Nurul Aulia Herlina Angganita, Toyyibatus Samsiah, Siti Nur Azizah, Hafidz Akmal khoirony

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License