ANALISIS PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI ALJABAR

Penulis

  • Basma Kelian IAIN Ambon
  • Ajeng Gelora Mastuti IAIN Ambon
  • Yusrianti Hanike IAIN Ambon
  • Ahmad Alwi IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/hp.v16i1.2554

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif  kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Ambon yang diberikan soal tes dengan menggunakan think alouds dan diwawancarai kemudian diambil 2 orang sebagai perwakilan subjek yang memenuhi indikator proses berpikir reflektif.

Hasil penelitian ini menunjukan siswa memenuhi indikator berpikir reflektif yakni Reacting, Comparing dan Contemplating. Indikator reacting yang dimaksud yaitu siswa mengidentifikasi dan menuliskan informasi-informasi yang ada pada soal dengan cara menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan serta menghubungkan yang diketahui dan yang ditanyakan. Comparing yaitu siswa menuliskan dan menjelaskan metode yang dianggap efektif dalam menyelesaikan soal, dan menjelaskan jawaban pada permasalahan yang didapatkan serta mengaitkan masalah yang ditanyakan dengan masalah yang pernah dihadapi. Contemplating yaitu siswa membuktikan kebenaran dan kesalahan pada penentuan jawaban, mampu memperbaiki jika ada kesalahan dan membuat kesimpulan.

Perbedaan proses berpikir reflektif siswa terlihat pada indikator  kedua yaitu Comparing, dimana metode atau cara yang digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal berbeda. Dimana siswa pertama menyelesaikan soal mengunakan metode subtitusi dan siswa kedua menyelesaikan soal menggunakan metode eliminasi dan subtitusi.

 

Kata kunci : Berpikir Reflektif, Materi Operasi Aljabar

Referensi

Ardiansyah Ilham. 2017. “Pengaruh Strategi Self Rengulated Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa”, Skripsi. Jakarta: UIN Jakarta.

Ariestyan, Y., dkk. 2016. “ Proses Berpikir Relektif Siswa Dalam Menyelsaikan Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”, Jurnal Kadikma, E – ISSN 2686-3243

Boyd Evelyn M. and Ann W. Fales. 1983. “Reflektif Learning: Key to Learing From Experience”. Journal of Humanistic Psychology.

Chee S. Choy dan Pou San Oo. 2012. “Reflektive Thinking and Teaching Practice”.

Choy & cheach, 2012. Teacher Perceptions Of Critical Thinking Among Students And Its Influence On Higher Education Internasional Journal Of Teaching And Learning In Higher Education.

Danar Supriadi, Mardiyana Mardiyana dan Sri Subanti. 2015. “Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah Polya Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP Al-Azhar Syifa Budi Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Fadhilah Millatul. 2014. “Analisis Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A (Unggulan) MTs Negeri Pagu Tahun Ajaran 2014/2015”, (Skripsi),Tulungagung.

Fadhilah, M., 2015. “Analisis Bepikir Reflektif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A (Unggulan) di MTs Negeri Pagu Tahun Ajaran 2014/2015”

Gurol Aysun, 2011. “Determining The Reflective Thinking Skill Of Pre-Service Teacher In Learning And Teaching Process”, Energy Education Science and Technology Part B: Social And Education Studies.

Hardiyanti. 2017.“Pengaruh Context Based Learning (CBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa“. Skripsi Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Hery Suharna. 2012. “BerpikirRreflektif (Reflective Thinking) Siswa SD Berkemampuan Matematika Tinggi dalam Pemahaman Masalah Pecahan”, Kontribusi Pendidikan Matema tika dan Matematika Dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa.

Hmelo E. and Ferrari,Michel Cindy. 1997 “The Problem-Based Learning Tutorial: Cultivating Higher Order Thinking Skills”. Journal for the Education ot the Gifted.

Immas Metika Alfa Lutfiananda, 2016. Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Non Rutin Di Kelas VIII SMP Islamic Internasional School; Pesantren Sabilil Muttaqien (Iis Psm) Magetan Ditinjau dari Kemampuan Awal. Tesis Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Kusumaningrum Maya dan Aziz Abdul Saefudin. 2012. “Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Matematika Melalui Pemecahan Masalah Matematika”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Lela Nur Safrida, S. Susanto dan D. Kurniati. 2015. “Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Pemecahan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP Negeri 7 Jember”.

.

MJ. Dewiyani S. 2009. “Karakteristik Proses Berpikir Siswa Dalam Mempelajari Matematikan Berbasis Tipe Kepribadia”, Prosiding Seminar Nasional Penelitian. 485 Millatul F. 2015. “Analisis Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A di MTs N. Tahun 2014/2015. Skripsi. Tulungagung: IAIN Tulungagung.

Muin Abdul. 2011. “The Situations That Can Bring Reflective Thinking Process In Mathematics Learning”. “Building the Nation Charcter through Humanistic Mathematics Education”. Makalah

Muin Abdul., dkk. 2012. “Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Reflektif Matematik.” Makalah.

Niandasari Hepsi. 2011. “Pengembangan Bahan Ajar dan Instrumen untuk Meningkatkan Berpikir Reflektif Matematis Berbasis Pendekatan Matakognitif pada siswa SMA”. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Mursalin, E. (2010). Pengaruh Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Skripsi: Semarang: FMIPA Unnes.

Nisak, L. 2013. “Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Berbentuk Semantik, dan Simbolik Pada Pokok Bahasan Fungsi Kelas XI IPA di Man Nglawak Kertosono Nganjuk”. Skripsi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Noer Sri Hastuti. 2008. “Problem Based Learning dan Kemampuan Berpikir Reflektif dalam pembelajaran matematika”, Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika.

Rasyid Anis dkk, “Profil Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau Dari Perbedaan Gender”, dalam http://journal.unnes.ac.id

Sabandar Jozua. 2015. “Berpikir Reflektif dalam Pembelajaran Matematika”. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR.PEND.MATEMATIKA/194705241981031)JOZUA_SABANDAR/KUMPULAN_MAKALAH_DAN_JURNAL/Berpikir_Reflektif2.

Sudarma Momon. 2016. “Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif”. (Depok:PT. Rajagrafindo Persada).

Suharna Hery, dkk. 2013 “Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Menyelesaian Masalah Matematika”, (Jurnal), KNPM V Himpunanan Matematika Indonesia.

Suharna Hery. 2012. “Berpikir Reflektif (Reflektive Thinking) Siswa SD Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemahaman Masalah Pecahan. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika”. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Surbeck, E., Han, E. P. & Moyer, J. E. (1991). “ Assessing Reflective Responses in Journals, educational leadership.

Surbeck, E., Han, E., P., & Moyer, J. 1991. “Assesingng Reflective Response In Journal”. Education Leardership.

Syahrum & Salim. 2016. “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung: Citapustaka Media.

Teekman Bert. 2000. “Exploring Reflektive Thinking In Nursing Practice”. Journal of Advanced Nursing.

Diterbitkan

2022-02-20