NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS SASTRA LISAN KELONG MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.33477/lingue.v1i1.1175Abstract
Abstract This study aims to represent the value of character education in Makassar kelong oral literary texts. The data collection method used in this study uses text analysis techniques. The data which are analyzed in this analysis are the Makassar literary kelong text. The data analysis stage in this study was carried out through three stages, namely (1) reduction, (2) presentation, and (3) conclusion drawing. Based on the research results there are eleven values of character education found in Makassar kelong texts, namely (1) religious values, (2) tolerance, (3) honesty, (4) democracy, (5) hard work, (6) discipline, ( 7) creative, (8) responsibility, (9) peace, (10) independent, and (11) communicative. Keywords: Representation, values, education, character, and kelong Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merefresentasikan nilai pendidikan karakter dalam teks sastra lisan kelong Makassar. Cara pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis teks. Data yang menjadi kajian analisis ini adalah teks sastra lisan kelong Makassar. Tahap analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni tahap (1) reduksi, (2) penyajian, dan (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitan ada sebelas nilai pendidikan karakter yang ditemukan di dalam teks kelong Makassar, yakni nilai (1) religius, (2) toleransi, (3) kejujuran, (4) demokrasi, (5) kerja keras, (6) disiplin, (7) kreatif, (8) tanggung jawab, (9) cinta damai, (10) mandiri, dan (11) komunikatif. Kata kunci: Refresentasi, nilai, pendidikan, karakter, dan kelongReferences
Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Astika, I Made dan I Nyoman Yasa. 2014. Sastra Lisan: Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fark, Marcia. 2003. “Oral Traditions in Mexsico”. Journal Oral Tradition. Vol.18, hal. 159-161.
Hidayah, Kinung Nuril. 2016. “Refresentasi Nilai-Nilai Islam dalam Film Sang Murabbi”. Jurnal Commonline Departemen Komunikasi. Vol .4 No 1, hal.183-196.
Klein, Anne. 2003. “Orality in Tibet”. Journal Oral Tradition. Vol 18, No 1, hal. 98100
Koentjaranigrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Mafela, Munzhedzi James. 2012. “Literature: A vehicle for cultural transmission, South African”. Journal of African Languages. Vol 32, hal 2, hal 189-194.
Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI- Press).
Penjore, Dorji. 2009. “Oral Traditions as Alternative Literature: Voices of Dissent in Bhutanese Folktales, Storytelling, Self, Society”. Routledge Taylor & Francis Group LLC. Vol 6 No 1, hal. 77-87.
Sikki dan Nasruddin, 1995. Puisi-Puisi Makassar. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta
Sulistyorini, Dwi dan Andalas, Eggy Fajar. 2017. Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Malang: Madani
Teeuw, A. 2015. Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Pustaka Jaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
If accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author. Copyright includes the exclusive right to reproduce or transmit manuscripts in any form and media: reprint, produce photographs, microfilm, or translated versions of the manuscript. Increasing parts of this journal, storage and transmission of databases of any form or media, such as electronic copies, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media and so on are permitted without permission. LINGUE: Jurnal Bahasa, Budaya dan Sastra, allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link the fulltext of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. However, it can not be used for commercial purposes
Jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel adalah milik penulis. Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi atau mengirimkan manuskrip dalam bentuk dan media apa pun: mencetak ulang, menghasilkan foto, mikrofilm, atau versi terjemahan dari manuskrip tersebut. Memperbanyak bagian jurnal ini, penyimpanan dan transmisi database dalam bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, salinan elektrostatis dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetis, dan sebagainya diizinkan tanpa izin. LINGUE: Jurnal Bahasa,Budaya dan Sastra, memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca untuk menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya. Namun, tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial
LINGUE : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional.