EUFEMISME BERBAHASA DI DALAM SURAT KABAR
DOI:
https://doi.org/10.33477/lingue.v1i1.1177Abstract
Abstract This study entitled "Euphemism in the Newspaper". The subject matter in general focused on language research Euphemism. There are two key questions become major issues; firstly, how does the form Euphemism in language fit in the Newspaper; secondly, what does the function of the meaning behind the euphemism statement that it published in the newspaper? Population as well as sample selected is a euphemism shaped 40 words-phrase-clause contained in newspapers. The basic theory used as research analysis is derived from the theory of Post-modernisms Ferdinand de Saussure. The theory is the form of an inventory of the types and forms of euphemism in Media. The significance of the study are: (1) find the 40-word form of euphemisms shaped phrases in clause contained in Media; (2) an inventory of euphemism-shaped the 40-word phrase in clause contained in Media; and (3) describe the results of euphemisms shaped the 40-word phrase-clause contained in Media, as conceptualized by the theory of Post-Modernism Saussure. Based on these things so that found traced his problem through qualitative descriptive method. The result showed that the firstly, most of the 40 euphemisms are the word forms and others found the phrase forms or a combination of two words contained in Media; Secondly, the 40-word phrase of euphemism shaped-clause contained Media in most of the forms found meaningful smoothly and some meaningful diplomacy. Keywords: Euphemism, word-phrase-clause Abstrak Penelitian ini berjudul "Eufemisme berbahasa di dalam surat kabar". Subjek secara umum difokuskan pada penelitian bahasa eupemisme. Ada dua pertanyaan kunci yang menjadi isu utama; pertama, bagaimana bentuk eupemisme dalam bahasa di koran; kedua, apa fungsi makna di balik pernyataan eufemisme yang diterbitkannya di koran? Populasi serta sampel yang dipilih adalah eufemisme berbentuk 40 kata-frase-klausa yang terkandung di surat kabar. Teori dasar yang digunakan sebagai analisis penelitian adalah teori post-modernisme Ferdinand de Saussure. Teorinya membahas tentang jenis inventarisasi dan bentuk eufemisme di media. Arti penting dari penelitian ini adalah: (1) menemukan 40 kata bentuk frasa berbentuk eufemisme dalam klausa yang terkandung dalam media; (2) inventarisasi frase eufemisme berbentuk 40 kata dalam klausa yang terkandung dalam Media; dan (3) mendeskripsikan hasil eufemisme yang dibentuk dalam frasa-klausa 40 kata yang terkandung dalam Media, sebagaimana dikonseptualisasikan oleh teori Saussure post-modernisme. Berdasarkan hal tersebut, ditemukan bahwa ia menelusuri masalahnya melalui metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, sebagian besar dari 40 eufemisme adalah bentuk kata dan yang lain menemukan bentuk frase atau kombinasi dari dua kata yang terkandung dalam media; kedua, frasa 40 kata eufemisme berbentuk klausa berisi media dalam sebagian besar bentuk yang ditemukan bermakna dengan lancar dan beberapa diplomasi bermakna. Kata kunci: Eufemisme, kata, frasa, dan klausaReferences
Allan, Keith dan Burridge. 1991. Euphemism & Dysphemism Language Used as Shield and Weapon. Oxford: Oxford University.
A. Widyamartaya. Kreatif Bebahasa Menuju Keterampilan Pragmatik. Yogyakarta: Kanisius. 1996.
Badudu, J.S. 1985. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar II. Jakarta: PT. Gramedia.
--------------. 1989. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Borg, W.R. & M.D. Gall. Educational Research: An Introduction. New York and London: Longman. 1979.
Chaer, Abdul. 1994. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
----------------. 1994. Linguistik Umum. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Clark and Clark. 1977. Psychology and Language an Intrduction to Psycholinguistic, USA: Harcourte Brace, Jovanovich Publisher,
Djajasudarma, T. Fatimah. 1999. Semantik 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT.Refika Aditama.
Faridah. 2002. “Eufemisme dalam Bahasa Melayu Serdang”. Medan: Program Pasca Sarjana. USU.
Geertz, 1960 dalam Ohoiwutun, Ohoiwutun, Paul. Sosiolinguistik, Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta, Visipro Divisi dari Kesaint Blanc.
Handayani, Meri Rejeki. 1997. “Pemfeodalan dan Eufemisme Bahasa”. Medan: Fakultas Sastra USU.
Koran Harian Rakyat Maluku, Jumat, 17 Juni 2016. Ambon.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2008. Jakarta: Pusat Bahasa Dep.Diknas.
Leech, Geoffrey. 2003. Semantic. Diterjemahkan oleh Painah Partana, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ohoiwutun, Paul. 1997. Sosiolinguistik, Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Visipro Divisi dari Kesaint Blanc.
Purba, Anita. 2002. “Eufemisme dalam Bahasa Simalungun”. Medan: Program Pasca Sarjana USU.
Pranala. 2008. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)”, diapload Minggu 06-11-2016. (link):http://kbbi.web.id/periksa.
Raquel Sánchez Ruiz, Euphemistic and Dysphemistic Language In Fifty Shades Of Grey Trilogy, (Publications, Citations, DOI: 10.15446/fyf.v28n1.51974; University of Castilla -La Mancha; Article• October 2015) Retrieved on: 28 March 2016,
https://www.researchgate.net/publication/283798339
Ruben, Brent D. dan Lea P. Stewart. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Cet Kelima. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2014.
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: Sorda.
Soedjito. 1992. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Sudarjah, Sumali. 1991. Aspek Pengajaran Kosa Kata Bahasa Indonesia. Batang: Bahagia.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sumarsono dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakart: Pustaka Pelajar,
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
If accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author. Copyright includes the exclusive right to reproduce or transmit manuscripts in any form and media: reprint, produce photographs, microfilm, or translated versions of the manuscript. Increasing parts of this journal, storage and transmission of databases of any form or media, such as electronic copies, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media and so on are permitted without permission. LINGUE: Jurnal Bahasa, Budaya dan Sastra, allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link the fulltext of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. However, it can not be used for commercial purposes
Jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel adalah milik penulis. Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi atau mengirimkan manuskrip dalam bentuk dan media apa pun: mencetak ulang, menghasilkan foto, mikrofilm, atau versi terjemahan dari manuskrip tersebut. Memperbanyak bagian jurnal ini, penyimpanan dan transmisi database dalam bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, salinan elektrostatis dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetis, dan sebagainya diizinkan tanpa izin. LINGUE: Jurnal Bahasa,Budaya dan Sastra, memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca untuk menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya. Namun, tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial
LINGUE : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional.