REPRESENTASI DAN NILAI KEARIFAN EKOLOGI PUISI “HUJAN BULAN JUNI” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO ( EKOKRITIK GREG GARRARD)
DOI:
https://doi.org/10.33477/lingue.v2i2.1827Abstract
Abstract Poetry is a representation of the author in expressing feelings, experiences and insights. Poetry is written or created by writers not to be read alone, but there are ideas, ideas, experiences, messages and criticisms to be conveyed to the reader. This research specifically aims to obtain a literary ecological criticism of Sapardi Djoko Damono's poem Hujan Bulan Juni which includes (1) How is nature represented in poetry? (2) What role can the physical setting (environment) play in the plot of a poem? (3) What are the values expressed in a poem? The theory used to analyze the poem is Greg Garrard's echocritic. Data analysis was carried out descriptively. The results of the analysis in the Hujuju Bulan Juni poem show that the author / writer dominates the use of diction with representations of nature, earth and plants. The author tries to explore ways on how to describe the relationship between humans, the environment, nature and plants so as to foster ecological values of human concern for protecting and preserving the environment, nature and plants. Keywords: Poetry. Ecocritic, Literature Abstrak Puisi merupakan suatu representasi penulis dalam mengungkapkan perasaan, pengalaman maupun wawasan. Puisi ditulis atau dicipkaan oleh sastrawan bukan untuk dibaca sendiri, melainkan ada ide, gagasan, pengalaman, amanat dan kritikan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk memperoleh kritik ekologi sastra puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono yang meliputi (1) Bagaimana alam direpresentasikan dalam puisi? (2) Peranan apa yang dapat dimainkan oleh latar fisik (lingkungan) dalam alur sebuah puisi? (3) Apakah nilai-nilai yang diungkapkan dalam sebuah puisi Teori yang digunakan untuk menganalisis puisi tersebut adalah ekokritik Greg Garrard. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil analisi Pada puisi Hujuaan Bulan Juni menunjukkan bahwa pengarang/penulis mendominasi pengunaan diksi dengan representasi alam, bumi dan tumbuh-tumbuhan. Penulis mencoba mengeksplorasi cara-cara mengenai bagaimana menggambarkan hubungan antara manusia ,lingkungan,,alam dan tumbuh-tumbuhan sehinga menumbuhkan nilai-nilai ekologi kepedulian manusia untuk menjaga dan melestarika lingkungan, alam dan tumbuh-tumbuhan. Kata Kunci : Puisi. Ekokritik, SastraReferences
Damono, Sapardi Djoko. 1994. Hujan Bulan Juni. Jakarta: Grasindo
Fatchul, Muin. 2013. Kajian Ekologi dalam Sastra. , (Onlain) , (https://fatchulfkip.wordpress.com/2013/01/06/ekokritisisme-kajian-ekologis-dalam-sastra.html, diakses : 16 Oktober 2018 pukul 13.39 WITA)
Grrand, Greg. 2004. Ecocriticism. New Yord : Routledge.
Griffin, S. 1978. Women and Nature : The Roaring Inside Her. New York: Harper&Row.
Humm, Maggie. 2002. Ensiklopedia Feminisme. Terjemaham Mudi Rahayu. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Jufri. 2007. Metode Penelitian Bahasa dan Budaya. Makassar. Badan Penerbit UNM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
If accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author. Copyright includes the exclusive right to reproduce or transmit manuscripts in any form and media: reprint, produce photographs, microfilm, or translated versions of the manuscript. Increasing parts of this journal, storage and transmission of databases of any form or media, such as electronic copies, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media and so on are permitted without permission. LINGUE: Jurnal Bahasa, Budaya dan Sastra, allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link the fulltext of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. However, it can not be used for commercial purposes
Jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel adalah milik penulis. Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi atau mengirimkan manuskrip dalam bentuk dan media apa pun: mencetak ulang, menghasilkan foto, mikrofilm, atau versi terjemahan dari manuskrip tersebut. Memperbanyak bagian jurnal ini, penyimpanan dan transmisi database dalam bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, salinan elektrostatis dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetis, dan sebagainya diizinkan tanpa izin. LINGUE: Jurnal Bahasa,Budaya dan Sastra, memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca untuk menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya. Namun, tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial
LINGUE : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional.