ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK DALAM CERPEN “TUKANG DONGENG” KARYA KEN HANGGARA

Authors

  • Andi Saadillah, Nuruh H, Jumriah,

DOI:

https://doi.org/10.33477/lingue.v2i2.1829

Abstract

Abstract In the analysis of critical discourse, discourse is not only understood as a study of language. Language is analyzed not only from the linguistic aspect, but also relates it to context. This study examines the literary text, especially the short story written by Ken Hanggara "Tukang Dongeng". Discourse in this case is in the form of a message that the writer wants to convey to the reader. The meaning of a message cannot only be interpreted as what is evident in the text, but must be analyzed from hidden meanings, so critical studies are needed. One of the concepts of Critical Discourse Analysis that can be used in studying literature is the concept developed by Van Dijk. Teun Van Dijk saw a text consisting of several structures / levels, each part supporting each other namely the dimensions of the text, social cognition, and social context. Keywords: short stories, AWK, Teun Van Dijk Abstrak Dalam analisis wacana kritis, wacana tidak hanya dipahami sebagai studi bahasa. Bahasa dianalisis tidak hanya dari aspek kebahasaan saja, tetapi juga menghubungkannya dengan konteks. Penelitian ini mengkaji teks sastra, khususnya cerpen karangan Ken Hanggara “Tukang Dongeng”. Wacana dalam hal ini berupa pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Makna suatu pesan tidak bisa hanya ditafsirkan sebagai apa yang tampak nyata dalam teks, namun harus dianalisis dari makna yang tersembunyi, sehingga dibutuhkan kajian yang kritis. Salah satu konsep Analisis Wacana Kritis yang dapat digunakan dalam mengkaji sastra yakni konsep yang dikembangkan oleh Van Dijk. Teun Van Dijk melihat suatu teks terdiri dari beberapa struktur/tingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung yakni dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Kata kunci: cerpen, AWK, Teun Van Dijk

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dijk, Teun A. Van. 1986. Discourse Analysis in Society. London: Academic Press Inc.

Eagleton, Tery. 1983. Literary Theory: An Introduction. London: Basil Blackwell.

Eriyanto. 2012. Analisis Wacana “Pengantar Analisis Teks Media”. PT. LKis.

Fairclough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman.

Fairclough, Norman. 2003. Language and Power: Relasi Bahasa, Kekuasaan, dan Ideologi. (diindonesiakan) Komunitas Ambarawa. Gresik dan Malang: Boyan Publishing.

Hanggara, Ken. 2015. Cerpen Tukang Dongeng. Karya Ken Hanggara. http://kenhanggara.blogspot.co.id/2015/10/cerpen-tukang-dongeng-karya-ken-hanggara.html (Diakses pada 16 Januari 2021).

Mustofa. 2014. Analisis Wacana Kritis dalam Cerpen Dua Sahabat. BASTRA, Vol. 1, No. 1, Juni 2014 (Hal. 13-22). Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.

Downloads

How to Cite

Jumriah, A. S. N. H. (2021). ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK DALAM CERPEN “TUKANG DONGENG” KARYA KEN HANGGARA. Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 2(2), 80–87. https://doi.org/10.33477/lingue.v2i2.1829