METI KEI CHARM FESTIVAL IN BUILDING NATURAL AND CULTURAL HERITAGE PRESERVATION IN THE KEI ISLANDS, SOUTHEAST MALUKU

Authors

  • Mohammad Amin Lasaiba Universitas Pattimura http://orcid.org/0000-0002-5363-6198
  • Djamila Lasaiba IAIN Ambon
  • Seli U Silaratubun Faculty of Teacher Training and Education, Pattimura University, Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/lingue.v6i1.6715

Abstract

Kelestarian alam dan warisan budaya adalah dua elemen penting yang saling terkait dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Festival Pesona Meti Kei dalam membangun kelestarian alam dan warisan budaya serta mengidentifikasi kontribusinya terhadap pelestarian alam dan warisan budaya di Pulau Kei. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Pesona Meti Kei memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan warisan budaya. Melalui festival ini, masyarakat lokal dan pengunjung dapat menghargai keindahan alam Pulau Kei serta mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi yang melekat pada masyarakat setempat. Festival ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, peran pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam mendukung Festival Pesona Meti Kei dan upaya pelestarian alam serta warisan budaya. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi kebijakan diajukan untuk membangun kelestarian alam dan warisan budaya meliputi pengembangan program pelestarian alam, pengenalan budaya lokal melalui pendidikan dan promosi pariwisata, serta peran aktif pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan

References

Ardiwidjaja, R. (2016). Pelestarian Warisan Budaya Bahari: Daya Tarik Kapal Tradisional sebagai Kapal Wisata. KALPATARU Majalah Arkeologi, 25(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/kpt.v25i1.84

Ardiyansyah, P. (2014). Pengelolaan lansekap budaya dalam kerangka warisan dunia: studi kasus management plan lansekap budaya Provinsi Bali. Borobudur, 81(2), 68–73. https://doi.org/https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i2.134

Arthana, I. K. R., Pradnyana, G. A., & Pradnyana, I. M. A. (2018). Prototype Aplikasi Mobile Preservasi Warisan Budaya Indonesia Berbasis Crowdsourcing. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 7(1), 59–66. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v7i1.11924

Dermawan, W., Alam, G. N., & Azmi, F. (2023). Penguatan Seni Tradisional Reak sebagai Warisan Budaya Daerah di Kecamatan Jatinangor Jawa Barat. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 6(1), 238–244. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i1.43591

Dhita, A. N., Dewo, M. K., & Marantika, R. D. (2019). Tinjauan Historis Bekarang: Warisan Budaya untuk Alam di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Journal of Indonesian History, 8(1), 177–185. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jih.v9i1.40651

Erlin, E., Nuron, Y., Fitri, T. A., & Agustin, A. (2018). Riau Heritage Digital Library sebagai Sarana Informasi dan Inventaris Warisan Budaya Nusantara berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, 9(2), 172–181. https://doi.org/10.31849/digitalzone.v9i2.2027

Huda, K., & Feriandi, Y. A. (2018). Pendidikan Konservasi Perspektif Warisan Budaya Untuk Membangun History For Life. Aristo, 6(2), 329–343. https://doi.org/10.24269/ars.v6i2.1026

Kausar, D. R. K. (2019). Warisan Budaya, Pariwisata dan Pembangunan di Muarajambi, Sumatra. Journal of Tourism Destination and Attraction, 1(1), 13–24. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jtda/article/view/350

Lasaiba, M. A. (2022). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat: Sebuah Studi Literatur. Jendela Pengetahuan, 15(2), 1–7. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/8384/5391

Lasaiba, M. A. (2023). Spatial-Temporal Variation of Land Use Changes In Ambon City. Rekayasa, 16(1), 84–95. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/rekayasa.v16i1.18799

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075

Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128=138. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106

Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Ala. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106. https://doi.org/https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139

Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.

Rachman, M. (2022). Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, 8(1), 30–39. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijc.v1i1.2062

Shofa, S. A. (2020). Pemuda Dan Alam: Integrasi Edukasi Konservasi Lingkungan Hidup Dan Warisan Budaya Berbasis Pesantren. The International Journal of Pegon : Islam Nusantara Civilization, 4(02), 79–98. https://doi.org/10.51925/inc.v4i02.31

Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86

Stevanus, K. (2019). Pelestarian Alam sebagai Perwujudan Mandat Pembangunan: Suatu Kajian Etis-Teologis. Kurios, 5(2), 94–108. https://doi.org/10.30995/kur.v5i2.107

Suryanti, P. E., & Indrayasa, K. B. (2021). Perkembangan Ekowisata Di Bali : “Upaya Pelestarian Alam Dan Budaya Serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal.” Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 6(1), 48–56. https://doi.org/10.25078/pba.v6i1.1970

Tumpal Simarmata, & Sinura, Y. W. B. (2015). Eksistensi Warisan Budaya (Cultural Heritage)sebagaiObjek Wisata BudayadiDesa Lingga Kabupaten Karo. JurnalAntropologi Sosial Dan Budaya, 1(2), 148–157. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/antro.v1i2.5084

Warawarin, C. Y., Cangara, H., & Muhadar. (2017). Makna Komunikasi Simbolik Hukum Adat Sasi dalam Pelestarian Alam Laut di Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Komunikasi KAREBA, 6(1), 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5136

Widari, D. A. D. S. (2021). Dampak Pengelolaan Warisan Budaya Subak Jatiluwih sebagai Daya Tarik Wisata Terhadap Lingkungan. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.53356/diparojs.v2i1.48

Zahriani, N. (2020). Pengembangan Media Flipchart Bertemakan Kelestarian Alam Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Naturalis Anak Di Tkit Zia Salsabila Medan. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 88–109. https://doi.org/10.24235/awlady.v6i1.5880

Downloads

Published

2024-07-14

How to Cite

Lasaiba, M. A., Lasaiba, D., & Silaratubun, S. U. (2024). METI KEI CHARM FESTIVAL IN BUILDING NATURAL AND CULTURAL HERITAGE PRESERVATION IN THE KEI ISLANDS, SOUTHEAST MALUKU. Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 6(1), 105–116. https://doi.org/10.33477/lingue.v6i1.6715