METI KEI CHARM FESTIVAL IN BUILDING NATURAL AND CULTURAL HERITAGE PRESERVATION IN THE KEI ISLANDS, SOUTHEAST MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.33477/lingue.v6i1.6715Abstract
Kelestarian alam dan warisan budaya adalah dua elemen penting yang saling terkait dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Festival Pesona Meti Kei dalam membangun kelestarian alam dan warisan budaya serta mengidentifikasi kontribusinya terhadap pelestarian alam dan warisan budaya di Pulau Kei. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Pesona Meti Kei memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan warisan budaya. Melalui festival ini, masyarakat lokal dan pengunjung dapat menghargai keindahan alam Pulau Kei serta mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi yang melekat pada masyarakat setempat. Festival ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, peran pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam mendukung Festival Pesona Meti Kei dan upaya pelestarian alam serta warisan budaya. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi kebijakan diajukan untuk membangun kelestarian alam dan warisan budaya meliputi pengembangan program pelestarian alam, pengenalan budaya lokal melalui pendidikan dan promosi pariwisata, serta peran aktif pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
References
Ardiwidjaja, R. (2016). Pelestarian Warisan Budaya Bahari: Daya Tarik Kapal Tradisional sebagai Kapal Wisata. KALPATARU Majalah Arkeologi, 25(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/kpt.v25i1.84
Ardiyansyah, P. (2014). Pengelolaan lansekap budaya dalam kerangka warisan dunia: studi kasus management plan lansekap budaya Provinsi Bali. Borobudur, 81(2), 68–73. https://doi.org/https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i2.134
Arthana, I. K. R., Pradnyana, G. A., & Pradnyana, I. M. A. (2018). Prototype Aplikasi Mobile Preservasi Warisan Budaya Indonesia Berbasis Crowdsourcing. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 7(1), 59–66. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v7i1.11924
Dermawan, W., Alam, G. N., & Azmi, F. (2023). Penguatan Seni Tradisional Reak sebagai Warisan Budaya Daerah di Kecamatan Jatinangor Jawa Barat. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 6(1), 238–244. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i1.43591
Dhita, A. N., Dewo, M. K., & Marantika, R. D. (2019). Tinjauan Historis Bekarang: Warisan Budaya untuk Alam di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Journal of Indonesian History, 8(1), 177–185. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jih.v9i1.40651
Erlin, E., Nuron, Y., Fitri, T. A., & Agustin, A. (2018). Riau Heritage Digital Library sebagai Sarana Informasi dan Inventaris Warisan Budaya Nusantara berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, 9(2), 172–181. https://doi.org/10.31849/digitalzone.v9i2.2027
Huda, K., & Feriandi, Y. A. (2018). Pendidikan Konservasi Perspektif Warisan Budaya Untuk Membangun History For Life. Aristo, 6(2), 329–343. https://doi.org/10.24269/ars.v6i2.1026
Kausar, D. R. K. (2019). Warisan Budaya, Pariwisata dan Pembangunan di Muarajambi, Sumatra. Journal of Tourism Destination and Attraction, 1(1), 13–24. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jtda/article/view/350
Lasaiba, M. A. (2022). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat: Sebuah Studi Literatur. Jendela Pengetahuan, 15(2), 1–7. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/8384/5391
Lasaiba, M. A. (2023). Spatial-Temporal Variation of Land Use Changes In Ambon City. Rekayasa, 16(1), 84–95. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/rekayasa.v16i1.18799
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075
Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128=138. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106
Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Ala. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106. https://doi.org/https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139
Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.
Rachman, M. (2022). Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, 8(1), 30–39. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijc.v1i1.2062
Shofa, S. A. (2020). Pemuda Dan Alam: Integrasi Edukasi Konservasi Lingkungan Hidup Dan Warisan Budaya Berbasis Pesantren. The International Journal of Pegon : Islam Nusantara Civilization, 4(02), 79–98. https://doi.org/10.51925/inc.v4i02.31
Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86
Stevanus, K. (2019). Pelestarian Alam sebagai Perwujudan Mandat Pembangunan: Suatu Kajian Etis-Teologis. Kurios, 5(2), 94–108. https://doi.org/10.30995/kur.v5i2.107
Suryanti, P. E., & Indrayasa, K. B. (2021). Perkembangan Ekowisata Di Bali : “Upaya Pelestarian Alam Dan Budaya Serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal.” Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 6(1), 48–56. https://doi.org/10.25078/pba.v6i1.1970
Tumpal Simarmata, & Sinura, Y. W. B. (2015). Eksistensi Warisan Budaya (Cultural Heritage)sebagaiObjek Wisata BudayadiDesa Lingga Kabupaten Karo. JurnalAntropologi Sosial Dan Budaya, 1(2), 148–157. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/antro.v1i2.5084
Warawarin, C. Y., Cangara, H., & Muhadar. (2017). Makna Komunikasi Simbolik Hukum Adat Sasi dalam Pelestarian Alam Laut di Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Komunikasi KAREBA, 6(1), 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5136
Widari, D. A. D. S. (2021). Dampak Pengelolaan Warisan Budaya Subak Jatiluwih sebagai Daya Tarik Wisata Terhadap Lingkungan. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.53356/diparojs.v2i1.48
Zahriani, N. (2020). Pengembangan Media Flipchart Bertemakan Kelestarian Alam Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Naturalis Anak Di Tkit Zia Salsabila Medan. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 88–109. https://doi.org/10.24235/awlady.v6i1.5880
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
If accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author. Copyright includes the exclusive right to reproduce or transmit manuscripts in any form and media: reprint, produce photographs, microfilm, or translated versions of the manuscript. Increasing parts of this journal, storage and transmission of databases of any form or media, such as electronic copies, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media and so on are permitted without permission. LINGUE: Jurnal Bahasa, Budaya dan Sastra, allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link the fulltext of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. However, it can not be used for commercial purposes
Jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel adalah milik penulis. Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi atau mengirimkan manuskrip dalam bentuk dan media apa pun: mencetak ulang, menghasilkan foto, mikrofilm, atau versi terjemahan dari manuskrip tersebut. Memperbanyak bagian jurnal ini, penyimpanan dan transmisi database dalam bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, salinan elektrostatis dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetis, dan sebagainya diizinkan tanpa izin. LINGUE: Jurnal Bahasa,Budaya dan Sastra, memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca untuk menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya. Namun, tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial
LINGUE : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional.