CAMPUR KODE DALAM NOVEL SAGAGANG JACARANDA KARYA RISNAWATI
DOI:
https://doi.org/10.33477/lingue.v6i2.7840Abstract
Abstrak
Objek penelitian ini adalah novel Sagagang Jacaranda karya Risnawati. Merupakan novel terbitan PT Dunia Pustaka Jaya tahun 2022 setebal 104 halaman. Permasalahan yang dijeaskan dalama penelitian ini adalah wujud campur kode dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadina campur kode dalam novel Sagagang Jacaranda Karya Risnawati. Tujuan menganalisis novel Sagagang Jacaranda karena novel ini mempunyai pengertian campur kode, jenis campur kode dalam novel ini adalah campur kode eksternal, karena sepengetahuan peneliti campur kode dalam novel Sagagang Jacaranda belum pernah diteliti. Metode yang dipakai dalam penilitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat dua analisis yaitu bentuk campur kode dalam novel Sagagang Jacaranda karya Risnawati, faktor-faktor yang terjadi dalam novel Sagagang Jacaranda karya Risnawati, terdapat beberapa kesimpulan bahwa campur kode dalam novel Sagagang Jacaranda karya Risnawati meliputi jenis dan bentuk campur kode. Jenis campur kode dalam novel ini terbagi menjadi 2, yaitu 12 campur kode internal yang terbagi menjadi 11 campur kode internal menggunakan bahasa Indonesia, 1 campur kode internal menggunakan bahasa Betawi sedangkan berdasarkan bentuknya terdapat 6 kata, 1 klausa , 4 frase dan 1 idiom . Sedangkan campur kode ekstensif dalam novel ini ada 96 yang terbagi menjadi 95 campur kode eksternal menggunakan bahasa Inggris, 1 campur kode menggunakan bahasa Arab, sedangkan campur kode eksternal berdasarkan bentuk 52 kata, 28 frasa, dan 17 kata bahasa Inggris. Faktor terjadinya campur kode dalam novel Sagagang Jacaranda karya Risnawati adalah 1) terbatasnya penggunaan kode 46 2) penggunaan istilah yang lebih populer aa 52 3) menimbulkan rasa humor 9 4) Penutur dan kepribadian penutur 1
Kata-kata kunci: Sosiolinguistik, Campur Kode, Faktor Campur Kode
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
If accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author. Copyright includes the exclusive right to reproduce or transmit manuscripts in any form and media: reprint, produce photographs, microfilm, or translated versions of the manuscript. Increasing parts of this journal, storage and transmission of databases of any form or media, such as electronic copies, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media and so on are permitted without permission. LINGUE: Jurnal Bahasa, Budaya dan Sastra, allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link the fulltext of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. However, it can not be used for commercial purposes
Jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel adalah milik penulis. Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi atau mengirimkan manuskrip dalam bentuk dan media apa pun: mencetak ulang, menghasilkan foto, mikrofilm, atau versi terjemahan dari manuskrip tersebut. Memperbanyak bagian jurnal ini, penyimpanan dan transmisi database dalam bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, salinan elektrostatis dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetis, dan sebagainya diizinkan tanpa izin. LINGUE: Jurnal Bahasa,Budaya dan Sastra, memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca untuk menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya. Namun, tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial
LINGUE : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional.