PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA MATERI HIMPUNAN SISWA KELAS VII SMP AL-HILAAL TELUTIH BARU KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.33477/mp.v4i2.290Abstract
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses diskusi kelompok dan saling membantu satu sama lain dalam menguasai pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran kooperatif STAD terhadap kemampuan komunikasi matematika pada materi himpunan siswa kelas VII1 dan VII2 SMP AL-Hilaal Telutih Baru Kabupaten Maluku Tengah. 2) besar pengaruh model pembelajaran kooperatif STAD terhadap kemampuan komunikasi matematika pada materi himpunan siswa kelas VII1 dan VII2 SMP AL-Hilaal Telutih Baru Kabupaten Maluku Tengah. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII1 dan VII2 SMP AL-Hilaal Telutih Baru yang berjumlah 55 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan statistic deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, persamaan linier regresi sederhana, uji-t dan koefisien determinasi. Berdasarkan uji hipotesis nilai model pembelajaran kooperati STAD terhadap kemampuan komunikasi dengan menggunakan uji analisis linier sederhana diketahui bahwa Fhitung = 33,828 > 1,570884 = Ftabel atau nilai Sig. = 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran kooperatif STAD (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematika (Y) khususnya materi himpunan. Dengan besar pengaruhnya adalah 90,4 %, sedangkan sisanya sebesar 9,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang di luar model regresi ini. Persamaan regresi linear sederhana Y = -25,311 + 1,186 X. Ini berarti bahwa model pembelajaran kooperatif STAD dapat diperkirakan apabila skor kemampuan komunikasi matematika diketahui yaitu setiap kenaikan variabel model pembelajaran kooperatif STAD (X) satu satuan akan diikuti dengan kenaikan variabel kemampuan komunikasi matematika (Y) sebesar 1,186 satuan dengan nilai konstan sebesar -24,125. Selanjutnya, nilai t hitung untuk koefisien regresi adalah 22,375 dengan nilai Sig. = 0,000. Bila dibandingkan dengan α = 0,05 untuk nilai Sig. lebih kecil dari α. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif STAD, Kemampuan Komunikasi, HimpunanReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suyono. 2003. Cara Dasyat Membuat Skripsi. Madium: Jaya Star Nine. Asep jihad, Abdula Haris. 2002. Evaluasi Pembelajaran. Yokyakarta: Multi Pressindo.
Goetz, Jane. 2004 Top Ten Thoughts about Communication in Mathematics. http://www.kent.k12.wa.us/KSD/15/Communication_in_math.htm. (diakses 20 Oktober 2011). Herdian. Jurnal Kemampuan Komunikasi Matematika,(online).(http://herdy07_wordpress.com). Diakses 22 oktober 2011.
Hamdani. 2009. Journal Pengembangan pembelajaran dengan mathematical discourse dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematik pada siswa sekolah menengah pertama.
Ibrahim, Mualimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. surabaya: University Press.
Irianto, Agus. 2008. Statistik konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta : prenada Group.
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung Vol 1, No.1, Februari 2012 Membangun kemampuan komunikasi matematika dalam pembelajaran matematika.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Tersedia : http://www.k12academics.com/education-reform. Diakses : 20 September 2011
Pupuh Fathurrohman M. Sobry Sutikno. 2002. Strategi Belajar mengajar melalui Konsep umum. Surabaya : Universitas Press
Purwanto, Ngalim.2001 prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Rosdakarya.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Sudarwan, Danin. 2002. menjadi penelitian kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sudjana, Nana. 1997. tuntunan penyusunan karya ilmia makalah-skripsi-tesisidisertasi. Bandung : sinar baru Algensido,
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif. bandung: Alfabeta