PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DAN CARA BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA IAIN AMBON

Authors

  • Abdillah abdillah IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/mp.v1i2.303

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk menyelediki pengaruh kecerdasan spiritual, kemampuan berpikir divergen dan cara belajar terhadap preatasi akademik mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Ambon. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester enam Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Ambon tahun akademik 2011/2012 yang terdiri atas 4 kelas dengan jumlah siswa 160 orang. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling (Sampel Acak classter). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa prestasi akademik mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Ambon berada dalam kategori sedang atau 58,97% dengan skor rata-rata 75,83 dari skor ideal 100. Tingkat kecerdasan spiritual dalam aspek penerapan suara hati berada dalam kategori tinggi atau 56,38% dengan skor rata-rata 199,69 dari skor ideal 297. Kemampuan berpikir divergen berada dalam kategori sangat tinggi atau 71,79% dengan skor rata-rata 69,87 dari skor ideal 100. Cara belajar matematika berada dalam kategori tinggi atau 87,18 % dengan skor rata-rata 54,74 dari skor ideal 80. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dalam aspek penerapan suara hati, kemampuan berpikir divergen, dan cara belajar matematika mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi akademik dengan koefesien determinasi R2 = 0,667 hal ini berarti 66,7% variansi total prestasi akademik matematika dijelaskan oleh kecerdasan spiritual dalam aspek penerapan suara hati, kemampuan berpikir divergen dan cara belajar matematika. Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Kemampuan Berpikir Divergen, Cara Belajar Prestasi Akademik.

Author Biography

Abdillah abdillah, IAIN Ambon

matematika

References

Gardner, Howard. 2003. Multiple intelligences (Kecerdasan Majemuk). Batam: Interaksara.

Gie, The Liang. 1993. Filsafat Matematika (bagian 2). Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi. Yogyakarta.

----------. 1988. Cara Belajar yang Efisien. Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

Ginanjar Agustian, Ary. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ (Emotional Spiritual Quotient). Jakarta: Arga. Http://www.pelita.or.id/baca.php?id=19252. Diakses 2012/02/9

Munandar, Utami. 1999. Kreativitas dan Keterbakatan (strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat). Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rahman, R. 2001. Model pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kecerdasan Spritual untuk meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa SMA. Bandung. UPI.

Sak. U & Maker. J. C, 2005. Divergence and convergence of mental force of children in open and slosed mathematical problems. International education journal, 6(2), 252-260.

Sanjaya. 2005. Kemampuan Berpikir, dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Di Kabupaten Luwu. Tesis. Program Studi Teknologi PPS UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA. Surabaya.

Slameto. 2000 Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Sudjana. 2002. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi (edisi revisi). Tarsito. Bandung.

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Penerbit Srikandi, Surabaya.

Zohar, D dan Marshall, I. 2001. SQ Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: MIZAN Pustaka.

Downloads

Published

2013-12-27