Metode Komunikasi Semut (Komusem) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Trigonometri Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.33477/mp.v6i2.670Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode komunikasi semut untuk meningkatkan keaktifan belajar trigonometri peserta didik kelas X IPS-4 SMA Negeri 3 Jombang tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sebagai upaya menguji cobakan ide-ide ke dalam praktek untuk memperbaiki atau merubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Adapun indikator keaktifan yang diamati meliputi: (1) data hasil pengamatan peserta didik dalam membentuk kelompok, (2) data hasil pengamatan peserta didik dalam menyampaikan ide atau pertanyaan, (3) data hasil pengamatan peserta didik dalam bekerja sama dengan peserta lain, dan (4) data hasil pengamatan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar (PBM) dan (5) data hasil pengamatan peserta didik dalam mencatat materi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode komunikasi semut dapat meningkatkan keaktifan belajar trigonometri peserta didik kelas X IPS-4 SMA Negeri 3 Jombang tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya persentase hasil observasi keaktifan peserta didik yang meningkat dari siklus 1 ke siklus berikutnya Kata kunci: Penerapan, metode komunikasi semut, keaktifan siswa Abstract This research aims to describe application of ants’ communication to improve students’ activeness when learn trigonometry on grade 10th in SMA Negeri 3 Jombang, academic year 2013/2014. This research is action reseach as an effort to make ideas in action to improve or change something to real effect. There are some indicators such as, 1) observation data when formed a group 2) observation data when student told idea or question 3) observation data when student collaborative with the other 3) observation data when student noted material. Result of this research shows that ants’ communication can improve students’ activeness when learn trigonometry on grade 10th in SMA Negeri 3 Jombang, academic year 2013/2014. It can be showed by the percetage progress when observed students’ activeness from first cycle to the second cycle. Keywords: application, ants’ communication, students’ activenessReferences
Akbar Taufik, S. (2018). Efektivitas penerapan metode pembelajaran Hypnoteaching terhadap hasil belajar matematika. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika, 183-194.
Anita. (2017). Perilaku Semut Rangrang (Oechophylla Smaragdina) Dalam Membangun Sarang Sebagai Referensi Yang Bernilai Islami Pada Mata Kuliah Entomologi. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
Bert Holldobler, E. O. (1990). The Ants. London: Harvard University Press.
Nur, M. (2004). Pengajaran Berpusat Kepada Peserta didik dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Jogjakarta: Graha Ilmu.
Riyanto, Y. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: University Press.
Rully Anggraini, R. W. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Materi Trigonometri Berbantuan Software Imindmap Pada Siswa Di SMA. Jurnal Al-Jabar, 39-47.
Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Raja Gravindo.
Silberman, M. L. (2006). Active Learning 101 Cara Bealajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa.
Zulyadaini. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop-Coop dengan Konvensional. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 153-158.