The Development of Module to Increase Critical Thinking Skill
DOI:
https://doi.org/10.33477/mp.v7i2.1154Keywords:
critical thinking, moduleAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan modul matematika serta efektifitasnya ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP IT Bina Insani Metro. Penyusunan modul dilakukan berdasarkan panduan penyusunan modul dari Depdiknas 2008. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul telah memenuhi standar kelayakan isi, media, dan bahasa. Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa modul termasuk dalam kategori baik. Hasil uji terbatas dalam penelitian ini berupa modul matematika pada materi segitiga dan segi empat. Data penelitian diperoleh melalui tes berpikir kritis matematis. Hasil uji efektivitas menunjukkan siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dalam kemampuan berpikir kritis matematis. Kata kunci: berpikir kritis, modul Abstract This research aimed to find out how to develop mathematics modules and its effectiveness in terms of critical thinking skills of mathematics. The subject of this research was students of VIIth grade of SMP IT Bina Insani Metro. The preparation of the module was done based on the guidelines on programming modules from Depdiknas, 2008. The result of validation indicate that the module has a standard feasibility of content, media, and languages. The results of the initial trials showed that the modules included in well category. The result of limited tests in this study was a math module on triangles and rectangles materials. The research data was obtained by the test of mathematical critical thinking. The results of effectiveness showed that students have completed a minimum standard in the ability of critical thinking of mathematics.References
Beyer, B. K. (1995). Critical Thinking. Bloomington: Phi Delta Kappa Educational Foundation.
Depdiknas. (2006). Penulisan-Modul Depdiknas 2008. Jakarta: Depdiknas.
Fidiana, L., Bambang, S., & Pratiwi, D. (2012). Pembuatan dan Implementasi Modul Praktikum Fisika. Unnes Physics Education Journal, 38–44.
Johnson, E.B. (2002). CTL Contextual Teaching & Learning. Bandung: Kaifa.
Jumaisyaroh, T., Napitupulu, E. E., & Hasratuddin, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 157.
Lestari, E., & As’ari, A. R. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Soal Cerita Matematika Kontekstual Berbahasa Inggris Untuk Siswa Kelas X. Artikel Ilmiah jurnal-online.um.ac.id.
M, R. D., Yulianti, D., & Sutiarso, S. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Modul Matematika Kelas XI IPA SMA di Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, 1–14.
Nasution, N. A. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self Regulated Learning Siswa SMP Negeri Panyabungan. Medan: Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. Tesis: Tidak Dipublikasikan.
Novalia, H., & Noer, S.H. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Strategi PQ4R untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 51-65.
Peter, E. E. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 39–43.
Pratama, F. S., & Ariyanto. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Problem Posing Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun 2014/2015. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi: Tidak Dipublikasikan.
Pujawan, I. G. N. (2005). Implementasi Pendekatan Matematika Realistik dengan Metode PQ4R Berbantuan LKS Dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, 774–792.
Rosnawati, R. (2012). Berpikir kritis melalui pembelajaran matematika untuk mendukung pembentukan karakter siswa. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
Ulfa, M. (2019). Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Pada Pemahaman Konsep. Mathema Journal, 48-55.
Wardani, R.K. (2015). Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dengan Strategi Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Pada Siswa Kelas VIII. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Tesis: Tidak Dipublikasikan.