PENERAPAN PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SUB MATERI POKOK SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING DI KELAS VIII-A SMPN 9 MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.33477/mp.v1i1.293Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa pendapat yang menyatakan bahwa melalui pengalaman belajar siswa dapat secara langsung menanamkan konsep yang diinginkan oleh guru. Pengalaman yang baik dalam proses pembelajaran adalah pengalaman langsung yang diperoleh melalui benda sebenarnya atau dengan contoh-contoh. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan alat peraga sebagai alat bantu untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimanakah aktivitas siswa selama pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling? (2) Bagaimanakah kinerja siswa dalam pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling? (3) Bagaimanakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling? (4) Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling? (5) Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling? Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMPN 9 Mojokerto yang berjumlah 51 siswa yang dipilih dari 5 kelas dengan sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh meliputi data pengamatan aktivitas siswa, data kinerja siswa, data pengamatan pengelolaan pembelajaran induktif dengan menggunakan alat peraga pada sub materi pokok sudut pusat dan sudut keliling, data hasil tes belajar siswa, dan data tentang amgket respon siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Aktivitas siswa yang paling dominan adalah mendengarkan guru (30,3%), berhubungan dengan alat peraga (19,7%), dan mengerjakan LKS (18,8%) (2) Jumlah siswa yang dapat mengisi petunjuk kinerja 1 dengan benar adalah sebanyak 49 siswa (96,08%), jumlah siswa yang dapat mengisi petunjuk kerja 2 dengan benar adalah sebanyak 46 siswa (90,20%). (3) Hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan baik. (4) Tes hasil belajar menunjukkan bahwa sebanyak 27 siswa dari 51 siswa atau 52,94% dinyatakan tuntas belajar. (5) Hasil angket respon siswa adalah positif. Kata kunci: pembelajaran induktif, alat peragaReferences
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Cholik, Sugijono. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VII. Erlangga : Jakarta.
Darhim. 1992. Work shop Matematika. Universitas Terbuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Jannah, Ulfatul. 2004. Penggunaan Alat Peraga Dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Pada Pokok Bahasan Simetri Di Kelas I SLTP Negeri I Galis Pamekasan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya. UPRES Unesa.
Kemp, Jerrold E. 1994. Proses Perancangan Pengajaran, terj. Asril Marjohan. Bandung: ITB.
Kurikulum 2004. Garis-garis Besar Program Pengajaran Sekolah Menengah Pertama. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Kusaeri. 2000. Penerapan Pendekatan Diskusi Dalam Pembelajaran Persamaan Kuadrat Pada Siswa Kelas 1 SMU Negeri 13 Surabaya. Tesis. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Pascasarjana Unesa.
Lince, Ranak. 2001. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktural Pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Di Kelas II SLTP. Tesis. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Pascasarjana Unesa.
Manoy, Janet Trineke. 2000. Efektivitas Model Pembelajaran Diskusi Untuk Matematika Pokok Bahasan Lingkaran I Di Kelas 2 SLTP. Tesis. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Pascasarjana Unesa.
Moleong, J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Mustaji. 1996. Media Pendidikan Dan Latihan. University Press IKIP Surabaya : Surabaya.
Nurhayati, Siti. 2005. Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Sub Pokok Bahasan Trapesium Di Kelas VII SMP Negeri Benjeng Gresik. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya. UPRES Unesa.
Soemiadji. 1998. Model Induktif, Surabaya: Unipress UNESA.