Profil Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI dalam Memecahkan Masalah Matematika Dasar

Authors

  • Sintha Sih Dewanti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33477/mp.v6i1.451

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam memecahkan masalah matematika dasar. Pemecahan masalah merupakan proses mental tingkat tinggi dan memerlukan proses berpikir yang lebih kompleks termasuk berpikir kritis. Pemecahan masalah juga mempunyai hubungan timbal balik dengan berpikir kritis. Berpikir kritis pada penelitian ini mengacu pada berpikir kritis dengan kriteria FRISCO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini diambil 9 subjek penelitian, yaitu 3 subjek pada kemampuan matematika dasar tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian soal pemecahan masalah dan wawancara. Ada 5 tipe masalah yang digunakan dalam soal pemecahan masalah yaitu: simple translation problem, complex translation problem, process problem, applied problem, dan puzzle problem. Profil berpikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika dasar menurut kriteria FRISCO pada setiap langkah pemecahan Polya sebagai berikut: a) Mahasiswa dengan KPM tinggi mengetahui fokus, alasan, situasi dan kejelasan dalam setiap tahap pemecahan masalah juga menjelaskan inferensinya pada setiap tahap pemecahan masalah Polya pada simple translation problem, complex translation problem, dan applied problem, tetapi belum dapat untuk 2 masalah lainnya; b) Mahasiswa dengan KPM sedang, mengetahui fokus, alasan, situasi dan kejelasan dalam setiap tahap pemecahan masalah juga menjelaskan inferensinya pada setiap tahap pemecahan masalah Polya pada simple translation problem dan applied problem tetapi belum dapat untuk 3 masalah lainnya; dan c) Mahasiswa dengan KPM rendah, mengetahui fokus, alasan, inferensi, situasi, klarifikasi dan memeriksa kembali pada setiap langkah pemecahan masalah Polya pada masalah simple translation problem, dan belum dapat pada puzzle problem, sedangkan untuk 3 masalah lainnya mengetahui fokus dan alasan hanya sampai pada langkah melaksanakan strategi, tetapi belum dapat mengetahui inferensinya. Kata kunci: berpikir kritis, pemecahan masalah, kemampuan matematika dasar Abstract The purpose of this research is to describe the critical thinking profile of PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta students in solving basic mathematics problems. Problem solving is a high level mental process and requires a more complex thinking process including critical thinking. Problem solving also has a reciprocal relationship with critical thinking. Critical thinking in this study refers to critical thinking with the FRISCO criteria. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. In this study, 9 subjects taken, that is 3 subject to the ability of high-basic mathematic, medium, and low. Data was collected by way of tests and interviews. There are 5 types of problems used in problem solving tests: simple translation problem, complex translation problem, problem process, applied problem, and puzzle problem. The profile of critical thinking of students in solving basic mathematics problems according to FRISCO criteria at each polya solving step as follows: a) Students with high problem solving abilitys know the focus, reason, situation and clarity in every problem solving step also explain the inferences at each stage of solving Polya problem on simple translation problem, complex translation problem, and applied problem, but not yet for 2 other problems; b) Students with medium problem solving abilitys know the focus, reason, situation and clarity in each stage of problem solving also explain the inferences at each stage of polya problem solving on simple translation problem and applied problem but not yet for the other 3 problems; and c) Students with low problem solving abilitys know the focus, reason, inference, situation, clarification and re-examine each step Polya problem solving on the problem of simple translation problem, and not yet in the puzzle problem, while for 3 other problems know the focus and reason only to the step of implementing the strategy, but not yet know the inferences. Keywords: critical thinking, problem solving, basic math ability

References

Charles, Randall. (1982). Teaching Problem Solving: What, Why & How. Dale Seymour Publications.

Elder, L., & Paul, R. (2010). Critical Thinking Development: A Stage Theory with Implications for Instruction. http://www.criticalthinking.org/pages/critical-thinking-development-a-stage-theory/483

Ennis, Robert H. (1995). Critical Thinking. New Jersey: Prentice-Hall.

Fisher, Alec. (2001). Critical Thinking, An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Gega, Peter C. (1977). Science in Elementary Education. New York: John Wiley And Sons Inc.

Holmes, Emma E.(1995). New Directions in Elementary School Mathematics Interactive Teaching and Learning. New Yersey: A Simon and Schuster Company.

Johnson, Elaine B. (2007). Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Terjemahan Ibnu Setiawan. Bandung: Mizan Learning Center.

Krulik, S & Rudnick, JA. (1989). Problem Solving: A Handbook for Teachers. Boston: Allyn and Bacon Inc

Lenchner, George. (1983). Creative Problem Solving in School Mathematics. New York: Glenwood Publication Inc.

Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method (2nd Edition). New Jersey: Princeton University Press.

Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Downloads

Published

2018-06-29