ANALISIS WACANA KRITIS :PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA DI MEDIA KOMUNIKASI

Authors

  • Aria Bayu Setiaji
  • Fajriani Fajriani Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33477/lingue.v4i1.3258

Abstract

ABSTRACT

This paper presents the results analyze the Rohingya critical messages contained in the communication media, namely print media, television, and the world wide web using the Van Dijk model. Sources of data in this study are communication media, namely print media, radio, television, and online media regarding the Rohingya issue. The objectives of this study were, (1) to describe detailed textual analysis in the field of linguistics / superstructure, (2) to describe the macro-sociological analysis of social practices, and (3) to describe the interpretive and macro-sociological analysis in sociology. The method used in this paper is descriptive qualitative with techniques and super structure analysis strategies. The results showed that there are three dimensions in the AWK Van Dijk model, namely linguistic aspects, including functional grammar, macro structure, and micro structure.

Keyword:Critical Discourse Analysis, Rohinghya, Communication Media.

 

ABSTRAK

Artikel ini memaparkan hasil analisis wacana kritis Rohingya yang terdapat di media komunikasi yaitu media cetak, televisi, dan world wide web dengan model Van Dijk. Sumber data dalam penelitian ini adalah media komunikasi yakni media cetak, radio, televisi, dan media online mengenai isu Rohingya. Tujuan penelitian ini adalah,(1) Mendeskripsikan analisis tekstual yang terinci dibidang linguistik/struktur super, (2) Mendeskripsikan analisis makro-sosiologis praktik sosial, dan (3) Mendeskripsikan tradisi interpretatif dan makro-sosiologis dalam sosiologiMetode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik dan strategi analisis wacana  kritis struktur super. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada tiga dimensi dalam AWK model Van Dijk yaitu aspek linguistik, termasuk tata bahasa fungsional, struktur makro, dan struktur mikro.

Kata Kunci Analisis Wacana Kritis, Rohingya. Media komunikasi

References

Asher, R.E dan J.M.Y Simpson (Ends). (1994) The Encyclipedia of Language and Linguistics, Volume 2 Oxford:Pergamon Press

Basri, Hasan. (2018) Tribun-Timur.Com, Makassar. diakses tanggal 5 september 2018.

Darma, Yoce Aliah. (2014) Analisis Wacana Kritis dalam Multiperspektif. Bandung: PT Refika Aditama.

Fairclough, N dan Ruth Wodak. (1997).”Critical Discourse Analysis:An Overview” dalam Teun van Dijk (ed). Discourse and International. London: Sage Publications, 67-97.

Jufri. (2009). Analisis Wacana Budaya. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Rachmawati, Tety. (2017). Menakar Stabilitas Hegemoni Bagi Penyelesaian konflik Rohingya. Jurnal Dauliyah. Vol.2, No.1, 97-118.

Sebastian, A.S. (2013). Konflik Muslim Rohingya dalam Bingkai Tiga Media Islam di Indonesia. Jurnal Komunikasi. Vol.7,No.2. 177-188.

Subagyo, Paulus Ari. (2010). “Pragmatik Kritis:Paduan Pragmatik dengan Analisis Wacana Kritis. Jurnal Lingusitik Indonesia. Vol.28. No. 2, 177-187).

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Thomas, Linda dan Wareing, Sahn.(2006) Bahasa, Masyarakat dan Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Titscher, Stefan, dkk. (2000). Motode Analisis Teks dan Wacana (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tribunnews.Com. 2018. diakses tanggal 5 september 2018.

Tirto.Id. (2018). diakses tanggal 5 september 2018.

Qurtuby, Sumanto Al. (2017) http://www.dw.com/id/sejarah-kelam-muslim-rohingya/a-40557421. diakses tanggal 5 september 2018.

Downloads

Published

2022-09-11

How to Cite

Setiaji, A. B., & Fajriani, F. (2022). ANALISIS WACANA KRITIS :PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA DI MEDIA KOMUNIKASI. Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 4(1), 51–66. https://doi.org/10.33477/lingue.v4i1.3258