STRUKTUR TEKS, KOGNISI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM BERITA ONLINE MENGENAI PENGUSUNGAN GIBRAN SEBAGAI CAWAPRES

Authors

  • Yusi Yustisian Adlah Institut Pendidikan Indonesia
  • Agus Hamdani Institut Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33477/lingue.v5i2.5891

Abstract

Abstract

This study adopts the theory of Critical Discourse Analysis by Teun A. van Dijk in evaluating online news articles published in two media, namely Kompas.com and detik.com, in order to explore the author's views and compare the views of both. The news topic chosen by the researcher was about "The Siege of Gibran Rakabuming Raka as Prabowo's Vice President in the 2024 Election". This research is a qualitative descriptive research method. Data analysis techniques include data redaction, data presentation, and conclusion pulling.

From the analysis of text structure, in both news macro in both news, it can be concluded that there is a difference in meaning between the titles taken by each news portal but still has the same context that news writers try to form a discourse that presents PDIP as a victim (has a positive image) and Gibran as a traitor and has no political ethics (negative image). The socicial cognition highlighted from the news is a role scheme with a social context of power practices where readers are led to sympathize with PDIP.

Keywords : News Text Structure, Social Context, Teun A Van Dijk, Gibran Cawapres

 

Abstrak

Penelitian ini mengadopsi teori Analisis Wacana Kritis oleh Teun A. van Dijk dalam mengevaluasi artikel berita online yang dipublikasikan di dua media, yakni Kompas.com dan detik.com, guna mengeksplorasi pandangan penulis dan membandingkan sudut pandang keduanya. Topik berita yang dipilih peneliti yaitu mengenai “Pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo pada Pemilu 2024”. Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data  meliputi redaksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan.

Dari analisis struktur teks, pada kedua berita tersebut makro pada kedua berita, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan makna antara judul yang diambil oleh setiap portal berita namun tetap memiliki persamaan konteks bahwa penulis berita berusaha membentuk sebuah wacana yang menghadirkan PDIP dianggap sebagai korban (memiliki image positif) dan Gibran sebagai pengkhianat serta tidak memiliki etika politik (image negative). Kognisi sosiial yang ditonjolkan dari berita yaitu skema peran dengan konteks social praktik kekuasaan Dimana pembaca digiring untuk bersimpati kepada pihak PDIP.

Kata Kunci : Struktur Teks Berita, Konteks sosial, Teun A Van Dijk, Gibran Cawapres

References

Ahmadi, Y., Kurniawan, M. H., & Kusumawardhani, P. (2022). Ideologi jpnn.com dan merdeka.com dalam wacana putusan mahkamah konstitusi tentang uu cipta kerja nomor 11 tahun 2020. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 187-197.

Arifin. (2012). Modul teori dan aplikasi analisis wacana. Singaraja: tidak diterbitkan

Arikunto, S. (2013). Prosedur Peneltian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Bakri, B. F., Mahyudi, J., & Mahsun, M. (2020). Perempuan di bidang politik dalam surat kabar Lombok post tahun 2019: Analisis wacana kritis perspektif Teun A. Van Dijk. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 17(1), 65–78.

Detiknews. 26 Oktober 2023.Tak Pecat Gibran yang Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasan PDIP. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2023 pukul : 13.20 https://news.detik.com/pemilu/d-7004141/tak-pecat-gibran-yang-jadi-cawapres-prabowo-ini-alasan-pdip

Eriyanto. (2012). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Fachrudin, A. (2022). Oligarki Demokrasi dan Konglomerasi Media Massa.

Hamdani, A., & Vionita, N. (2022). Struktur Teks dan Ideologi pada Wacana Berita Daring Bertema Pemilihan Gubernur DKI Text Structure and Ideology on Online News Discourse with The Theme of The DKI Governor Election. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 22(April), 65–76.

Hakim, A. H., & Triyono, S. (2021). Analisis wacana kritis model Teun Van Dijk pada pemberitaan kasus korupsi ekspor benih lobster dalam berita daring (critical discourse analysis of Van Dijk model on the news of lobster seed export corruption case in daring news). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 19(2), 205–212.

Handiyani, P., & Hermawan, A. (2017). Kredibilitas portal berita online dalam pemberitaan peristiwa bom Sarinah tahun 2016 (Analisis isi portal berita detik. com dan kompas. com periode 14 Januari-14 Februari 2016).Jurnal Komunikasi,12(1),51–68.

Humaira, H. W. (2018). Analisis Wacana Kritis (Awk) Model Teun a. Van Dijk Pada Pemberitaan Surat Kabar Republika. Jurnal Literasi, 2 (1)(April), 32– 40.

Kompas.com. 26 Oktober 2023.Gibran Tak Masalah jika Dicap Pengkhianat karena Jadi Cawapres Prabowo. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2023 pukul 13.05 pada laman: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/17583121/gibran-tak-masalah-jika-dicap-pengkhianat-karena-jadi-cawapres-prabowo.

Lado, C. R. (2014). Analisis wacana kritis program mata najwa “Balada Perda” di MetroTV. Jurnal E-Komunikasi,2(2).

Lestari, H. P. (2021). Analisis wacana kritis lirik lagu “Lexicon” ciptaan Isyana Sarasvati. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 17(1), 47–62.

Miles, B. M., & Huberman, M. (2017). Analisis data kualitatif buku sumber tentang metode-metode baru. Yogyakarta: UIP.

Mukhlis, M. (2020). Analisis wacana kritis model Teun A.Van dijk pada surat kabar online dengan tajuk kilas balik pembelajaran jarak jauh akibat pandemi covid-19.GERAM (Gerakan Aktif Menulis),8(2),73–85.

Oktiaputri, A. (2023). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Terhadap Berita Online €Œgaduh Pedulilindungi Dituding Melanggar Hak Asasi Manusia, Ada Apa?€◻.Semantik,12(1),1–20.

Pelangi, I. (2019). Representasi ideologi dalam wacana sosial dan relevansinya terhadap pengajaran wacana: kajian Teori Teun A. Van Dijk. Universitas Negeri Makassar.

Rahman, S., et al. (2022) Studi bahasa kritis: pendekatan wacana Norman Fairclough dalam teks berita. Gowa: Jariah Publishing Intermedia

Setiawan, F., Dwi Achmad Prasetya, A., & Putra, S. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun Van Dijk Pada Pemberitaan Kasus Pencabulan Santri Oleh Anak Kiai Jombang Dalam Media Online. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(2), 224–237.

Wardani, A. D., & Indrayani, H. (2018). Netralitas Konten Berita Online. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 1–7.

Van Dijk, T. A. (2000). Critical discourse analysis [HTML Document] retrieved [25.01. 06] available at: http://www. discourse-in-society. org. OldArticles/The% 20reality% 20of% 20racism. Pdf.

Yanti, Ni Putu Dewi, D. (2019). Analisis wacana kritis Teun Van Dijk pada teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3),356–362.

Published

2023-12-14

How to Cite

Adlah, Y. Y., & Hamdani, A. (2023). STRUKTUR TEKS, KOGNISI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM BERITA ONLINE MENGENAI PENGUSUNGAN GIBRAN SEBAGAI CAWAPRES. Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 5(2), 40–52. https://doi.org/10.33477/lingue.v5i2.5891